Kamis, 02 September 2021

Kenali Faktor Penyebab Stunting Pada Anak

Proses pertumbuhan dan perkembangan anak tidak selalu berjalan sesuai harapan. Pada beberapa kasus, anak bisa mengalami gangguan pertumbuhan atau yang dikenal dengan istilah stunting. Istilah ini sepertinya masih cukup awam bagi sebagian orang tua. Meskipun begitu, gangguan pertumbuhan sering terjadi pada anak-anak di usia tumbuh kembang. Gangguan pertumbuhan ini pada umumnya menyebabkan pertumbuhan anak lebih lambat dibandingkan anak seusianya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan gangguan pertumbuhan, di antaranya yaitu:

Kekurangan Gizi dalam Jangka Waktu Lama

Kasus gangguan pertumbuhan paling sering terjadi akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama. Anak yang tidak mendapatkan gizi yang baik berisiko tinggi mengalami gangguan pertumbuhan. Karena hal tersebut, semua orang tua wajib memastikan makanan yang dikonsumsi anak mengandung makronutrien maupun mikronutrien yang dibutuhkan dalam tumbuh kembang.

Pola Asuh Orang Tua yang Kurang Efektif

Pola asuh yang diterapkan orang tua ternyata juga bisa menjadi penyebab dari gangguan pertumbuhan. Yang dimaksud pola asuh adalah praktik pemberian makanan yang dilakukan orang tua kepada anak-anak. Membiarkan anak mengonsumsi makanan yang kurang bergizi menjadi hal yang harus dihindari para orang tua. Pastikan anak mendapatkan makanan yang bergizi lengkap dan seimbang.

Faktor Sanitasi

Sanitasi yang buruk adalah faktor penyebab stunting selanjutnya. Ketersediaan air bersih merupakan hal yang paling penting dalam proses tumbuh kembang anak. Kriteria sanitasi yang baik yaitu memiliki saluran air bersih, sistem pembuangan sampah maupun kotoran baik, serta selalu mendapatkan suplai air bersih. Sanitasi yang buruk adalah salah satu sumber penyakit sehingga wajib dihindari.

Jarang Konsumsi Sayur dan Buah

Sayur dan buah merupakan makanan sehat serta bergizi bagi anak. Akan tetapi masih cukup banyak anak yang tidak menyukai keduanya. Karena tidak suka, maka asupan sayur dan buah yang didapatkan Si Kecil kurang. Hal tersebut bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan karena sayur dan buah mengandung nutrisi yang penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang. 

Jarak Kehamilan yang Berdekatan

Bukan hanya karena kekurangan gizi saja, gangguan pertumbuhan juga bisa terjadi akibat jarak kehamilan antara satu dan yang lain terlalu berdekatan. Meskipun pada umumnya hal tersebut juga diakibatkan oleh faktor-faktor lainnya. Jarak kehamilan yang aman antara satu dengan yang lain yaitu sekitar 18 bulan. 

Status Gizi Ibu yang Buruk Ketika Hamil

Kekurangan gizi yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan bahkan bisa terjadi saat Si Kecil masih berada di dalam kandungan. Kekurangan gizi terjadi jika ibu juga kekurangan gizi saat hamil. Pasalnya gizi yang didapatkan janin didapatkan dari apa yang dikonsumsi ibu. Karena hal tersebut, ibu hamil wajib memperhatikan gizi yang didapatkan selama hamil.

Sakit Infeksi yang Berulang

Penyebab gangguan pertumbuhan yang terakhir adalah sakit infeksi yang berulang pada anak. Sakit infeksi membuat anak membutuhkan lebih banyak gizi untuk membantu melawan penyakit. Apabila gizi tersebut tidak terpenuhi maka berisiko mengalami gangguan pertumbuhan dan gangguan gizi.

Itulah beberapa faktor yang bisa menyebabkan stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak. Anda harus menghindari faktor risiko tersebut untuk mencegah gangguan pertumbuhan. Selain itu bagi para professional, bergabunglah dengan Nutricia Professional untuk mendapatkan ilmu baru seputar pediatri serta nutrisi anak. Nutricia Professional sendiri adalah sebuah platform yang menghubungkan para profesional dari berbagai wilayah. Anda bisa bertukar ilmu maupun berdiskusi melalui platform yang dihadirkan. Sebelum memanfaatkannya, daftar terlebih dahulu di website resmi Nutricia Professional yaitu www.nutriciaprofessional.id.

0 komentar:

Posting Komentar