Kamis, 22 Januari 2015

Kota Tomohon Sulawesi Utara menyimpan tempat objek wisata yang indah dan mempesona, menarik para peminat wisata untuk berdatangan ke tempat tersebut dan juga merupakan salah satu tempat wisata di Sulawesi utara. Adalah Danau Linow, yang banyak dikenal orang sebagai danau vulkanis yang dapat berubah-ubah warna yang diakibatkan pengaruh kandungan belerang, pantulan vegetasi dan pembiasan cahaya. Anda akan merasa betah ketika berada disana, karena udara sejuk disekitar danau akan sangat membuat nyaman tubuh anda.
    Kota Tomohon yang terletak di Sulawesi Utara ini juga dikenal sebagai Kota Seribu Bunga dengan hawa yang sangat nyaman dan tanah yang subur sehingga membuat hampir segala jenis bunga dengan mudahnya tumbuh dan berkembang di tempat tersebut.
    Menurut seorang sosiologi yang bernama Alex Ulaen, Linow sendiri berasal dari kata lilinowan yang artinya tempat berkumpulnya air. Kata tersebut diambil dari bahasa Tombulu dan merupakan bahasa dari salah satu etnis di daerah Minahasa. Danau Linow sendiri memiliki luas sekitar 35 hektar dengan kedalaman mencapai sekitar 5 meter dan dapat terlihat jelas dari atas bukit sebelum menu bibir danau tersebut.
    Warna Danau Linow dapat terlihat berubah-ubah ketika melihatnya dari ketinggian bukit, dari warna biru, menjadi hijau kemudian berubah menjadi warna coklat agak kekuning-kuningan.
    Anda akan sangat menikmati pemandangan di danau tersebut ketika sore hari, karena pada sore hari di tempat tersebut cuaca akan terasa lebih sejuk karena intensitas teriknya matahari akan mulai berkurang, sementara suasana pada pagi hari di Danau Linow tidak kalah nyamannya dengan sore hari yang akan serta ditemani oleh kicauan burung-burung.
    Disana sudah terdapat banyak warung-warung yang menyediakan kopi panas dengan pisang goreng dan bermacam makanan lainnya yang bisa anda nikmati sambil duduk menyapu pandangan keseluruh danau yang berada dihadapan anda.
    Jalan yang terbuat dari bambu dan kayu akan anda temui ketika berjalan menuju bibir danau tersebut yang dibangun seolah mirip dermaga. Tepat berada di ujung jalan tersedia sarana wisata yaitu perahu kayuh yang dikayuh dengan pedal hampir mirip sepeda dan kano yang juga bisa anda sewa.
    Dengan kano dan perahu yang anda sewa, anda juga dapat mengitari seluruh area danau, akan tetapi para pengunjung tidak diperbolehkan mendekati danau yang dialiri sumber air panas. Para pengunjung juga akan dihimbau agar waspada terhadap cuaca, terutama pada musim hujan, karena ketika memakai perahu ataupun kano bisa saja oleng jika angin menerpa dan ombak tinggi.

KEINDAHAN TEMPAT WISATA DANAU TIGA WARNA DI SULAWESI