Selasa, 21 Januari 2020

Hubungan Antara Kalender Kesuburan Dengan Kehamilan

Kalender Kesuburan
Memprediksi masa subur merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh perempuan, apalagi bagi mereka yang sudah menikah. Dengan mengetahui masa subur akan memberikan pencerahan kapan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan suami istri. Masa subur sangat diperlukan bagi pasangan yang sedang merencanakan program hamil maupun bagi pasangan yang sedang menghindari kehamilan. Sebelum merujuk pada masa subur, terlebih dahulu tahapan yang harus dilalui adalah kalender kesuburan. Hubungan antara kalender ini dengan kehamilan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, baik untuk merencanakan kehamilan maupun untuk mencegah kehamilan.

Kalender Kesuburan

Dengan mengetahui kalender kesuburan akan memudahkan kamu dan pasangan dalam menjalankan aktivitas suami istri. Di dalam kalender ini kamu akan mempelajari tentang siklus menstruasi, dan masa subur berada dalam siklus menstruasi ini. Sedangkan dengan mengetahui masa subur kamu dan pasangan dapat memutuskan apakah akan melakukan hubungan suami istri atau tidak. Tergantung dengan keinginan pasangan, jika ingin segera memiliki anak berarti sebaiknya melakukan hubungan suami istri pada saat istri berada dalam masa subur. Namun jika sedang berencana untuk menunda hamil, maka sebaiknya tidak melakukan hubungan suami istri pada saat istri dalam keadaan subur.

Agar keinginan pasangan suami istri terhadap kehamilan berjalan efektif, sebaiknya dalam menghitung kalender kesuburan didukung dengan teknologi modern. Teknologi modern ini berupa alat pendeteksi kesuburan pada perempuan yaitu berupa alat Ovutest Femometer. Penggunaan alat pendeteksi ini harus bersama-sama dengan aplikasi yang diunggah melalui smartphone, aplikasi tersebut yaitu Aplikasi Femometer. Ovutest Femometer ini dalam penggunaannya harus disinkronkan dengan aplikasi yang sudah diunduh pada smartphone. Waktu terbaik untuk penggunaan Ovutest ini adalah pada pagi hari sesaat setelah bangun tidur sebelum melakukan kegiatan apa pun. 

Letakkan ujung sensor alat ini pada bawah lidah, tunggu beberapa saat sampai alat mengeluarkan bunyi beep tiga kali. Setelah itu tarik alat, kemudian alat akan mentransfer data dan aplikasi pada smartphone akan merekam data kemudian menganalisisnya. Hasil analisis ini akan berupa data yang dapat disimpan pada cloud smartphone, yang dapat dilihat kapan pun ketika membutuhkan.






0 komentar:

Posting Komentar