Jumat, 13 Agustus 2021

Cara Menghitung Akumulasi Dana Dengan Kalkulator Deposito



Deposito adalah salah satu pilihan investasi keuangan yang akumulasi dana pada akhir tenor  dapat disimulasikan dengan kalkulator deposito. Pengelolaan keuangan yang bijak akan melibatkan institusi perbankan  terpercaya. Seberapapun besarnya dana yang Anda  miliki  untuk diinvestasikan  alangkah baiknya   dikelola dengan  tepat sejak dini. 

Pengelolaan dana yang tepat dapat disesuaikan dengan  tujuan investasi.  Selain untuk merencanakan masa depan, keuntungan lainnya adalah dapat memperoleh  profit yang berpotensi melipatgandakan  dana sehingga tujuan masa depan tercapai.

Deposito menjadi pilihan yang  cukup jamak karena selain menawarkan  suku bunga kompetitif dan lebih tinggi dibandingkan dengan   tabungan, juga memiliki resiko yang rendah. Lalu, bagaimana cara memperkirakan seberapa besar perolehan  profit yang Anda dapatkan? Untuk itu, Anda harus lebih dahulu memahami  bagaimana cara  menghitung  bunga deposito menggunakan  rumus.

Cara Menghitung dengan Kalkulator Deposito




Anda hanya perlu menyiapkan  dana yang akan didepositokan, menentukan lamanya menyimpan dana atau tenor,  memperhatikan  suku bunga deposito pada bank yang anda pilih  dan terakhir adalah   pajak deposito yang  berlaku (20%). Setelah itu, maka akan terlihat seberapa besar dana Anda bertumbuh.


Rumus pendapatan  deposito adalah dana pokok + ( profit bunga deposito – pajak deposito)

Misal menginvestasikan dana sebesar 5 juta dengan  bunga sebesar 3,25% per tahun. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut :

  1. Menghitung  profit  bunga deposito

Misal Anda mendepositokan  dana dalam  jangka waktu 1 tahun 


(Dana pokok x suku  bunga deposito x tenor*)/365**


(Rp5.000.000 x 3,25 % x 365)/365 = Rp162.500


  1. Hitung potongan pajak yang harus ditanggung

Rumus = Profit per  tenor x pajak


Rp162.500 x 20% = Rp32.500


Setelah mendapatkan  potongan pajak, masukan hasil perhitungan menggunakan rumusan di atas, yaitu rumus pendapatan  deposito adalah dana pokok + ( profit bunga deposito – pajak deposito)

Sehingga pada  akhir tenor,  dana Anda akan  menjadi :


Rp5.000.000  + (Rp162.500 -  Rp32.500 ) = Rp5.130.000


Note :

‘* = dihitung per hari 

‘** = jumlah hari dalam satu tahun


Setelah memahami perhitungan profit yang dapat Anda peroleh, maka Anda dapat mengetahui seberapa besar potensi keuntungan   yang didapatkan. Pastikan  Anda mengetahui setiap ketentuan yang diberlakukan oleh bank tempat Anda mendepositokan   dana.

Keuntungan Deposito

Keuntungan deposito dibandingkan dengan  jenis simpanan yang lain adalah : 

  1. Aman 

Deposito menjadi pilihan tersendiri  karena dana nasabah mendapatkan perlindungan dari Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS ).  Deposito berjumlah  Rp 2 miliar akan dijamin oleh LPS.  Keuntungan yang lainnya adalah deposito  tidak bergantung pada pasar atau kondisi keuangan negara.

  1. Persyaratan  pembukaan rekening yang mudah 

Persyaratannya mudah. Anda hanya perlu  memiliki rekening bank dan  kartu identitas diri yang masih berlaku.

  1. Bunga bersifat tetap dan besar. 

Bunga bersifat kompetitif. Umumnya berkisar 3 sampai 7  persen pertahun. Dengan  suku bunga yang lebih besar dari tabungan, nasabah  bisa mendapatkan keuntungan yang cukup  besar.

Perhatikan suku bunga yang ditawarkan oleh bank Anda. Jangan sampai melebihi suku bunga yang dijamin oleh LPS.

  1. Tidak dikenai administrasi bulanan 

Salah satu keuntungan deposito yang lainnya adalah tidak adanya biaya administrasi  bulanan. Sehingga  dana utama tidak akan terpotong oleh biaya administrasi.

  1. Jaminan Kredit

Dana deposito juga dapat dijadikan jaminan kredit. Jika nasabah mengajukan kredit, maka tambahan jaminan dapat berupa deposito.


Setelah memahami  perhitungan dana deposito melalui kalkulator deposito, maka Anda dapat memutuskan, bank mana yang Anda percaya untuk menyimpan  dana. Selamat berinvestasi.

0 komentar:

Posting Komentar