Senin, 18 Desember 2017

Mengajarkan Shopping Yang Sehat Pada Anak

Mengajarkan Shopping Yang Sehat Pada Anak

Bagi yang sudah memiliki anak, pasti akan merasakan rengekan anak saat meminta jajan. Bahkan dari usia balita, begitu si anak bisa berbicara maka bisa dipastikan menunjuk meminta sesuatu untuk dibeli menjadi hal yang biasa. Bagi yang rumahnya sering dilewati pedagang keliling, maka drama anak memanggil pedagang keliling menjadi pemandangan yang biasa. Anak-anak dengan caranya seringkali mampu meluluhkan hati ibu untuk akhirnya mengeluarkan uang. Jika anak sudah mulai mengenyam bangku sekolah, maka uang saku menjadi salah satu cara untuk mengenalkan anak tentang uang. 

Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk memberikan uang saku dengan jangka waktu tertentu, semisal mingguan atau bulanan. Dengan cara itu maka anak diajak untuk belajar mengelola keuangan dengan baik. Di sisi yang lain menunjukkan bahwa sejak anak mulai memegang uang sendiri, maka saat itulah dia mulai mengenal shopping. Setiap sen yang ditabung adalah sen yang diterima demikian ucap Benjamin Franlikn. Menabung menjadi salah satu cara untuk anak berlatih bijak dalam mengelola keuangan. Memahamkan anak tentang fungsi uang adalah sesuatu yang perlu untuk diajarkan sedari kecil. Bagaimana mereka mengharagai uang. 

Saat anak mulai paham tentang apa itu uang, bagaimana cara menghargainya maka diharapkan dia kelak akan menjadi pribadi yang bijaksana dalam mengelola keuangan. Dan yang tidak kalah penting dalam hal mengajari anak tentang uang adalah dengan cara shopping Sebenarnya shopping bersama anak menjadi salah satu cara yang baik untuk mengajarkan tentang uang, tetapi seringkali orang tua menghindari hal ini karena takut anak menjadi konsumtif. Sesungguhnya dalam kegiatan belanja mengajarkan banayak hal kepada anak antara lain : 

Mengambil keputusan yang tepat Pengendalian diri Bagaimana mengajarkan belanja yang sehat pada anak menjadi salah satu tugas orang tua. Perlu diingat, orang tua harus mempersiapkan diri dulu dengan baik. Karena anak adalah peniru yang ulung. Jangan sampai orang tua lupa diri saat belanja sehingga anak ikut-ikutan. Untuk anak yang sudah bisa diajak berdiskusi, ada baiknya orang tua mengajak berbicara terlebih dahulu tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh saat shopping. Menurut Ligwina hananto beberapa hal yang perlu diperhatikan antar lain : 

Saat berbelanja, anak harus memahami bahwa hanya barang yang sudah dibayar yang boleh dibawa pulang. Menetapkan harga, barang dengan harga tertinggi berapa yang boleh dibeli anak Berapa kali dalam satu bulan si anak boleh membeli barang yang dia mau Catatan belanja, mengajarkan pada anak untuk mematuhi aturan belanja sesuai dengan catatan yang sudah dibuat dari rumah Mengajak anak mengenal belanja yang sehat akan ikut di dalamnya pelajaran tentang arti belanja hemat. Artinya orang tua juga bisa mulai mengajarkan belanja yang memikirkan tentang kualitas dan perbandingan harga.

0 komentar:

Posting Komentar