Siapapun bisa memulai perusahaan sendiri. Kuncinya adalah mengembangkan rencana usaha yang menguntungkan, yang menguraikan persaingan, target pelanggan, prosedur usaha dan penjualan yang anda proyeksikan. Anda juga akan membutuhkan pembiayaan untuk bisnis Anda. Salah satu pilihan adalah dengan menggunakan uang dari tabungan atau dana pensiun. Anda juga bisa meminjam uang dari bank. Selain itu, Anda bisa membentuk kemitraan dengan satu atau lebih orang untuk tambahan modal untuk memulai bisnis yang nantinya menjadi
usaha yang menguntungkan. Berikut beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum memulai usaha.
Lisensi. Anda akan membutuhkan izin usaha untuk produk atau layanan ritel anda. Ritel akan meliputi penjualan Internet atau penjualan offline.
Hubungi kantor administrasi daerah Anda untuk sebuah aplikasi. Anda dapat mengajukan permohonan untuk izin usaha dan tes produk secara bersamaan. Biaya aplikasi Anda sekitar tiga ratus ribuan. Mengajukan permohonan Nomor Izin Usaha jika Anda membentuk kemitraan atau korporasi.
Anda mungkin perlu karyawan untuk perusahaan Anda. Tentukan tingkat pendidikan dan pengalaman untuk karyawan yang Anda inginkan. Menulis deskripsi pekerjaan untuk setiap posisi terbuka. Menempatkan iklan di koran atau di situs pekerjaan. Anda mungkin perlu karyawan paruh waktu. Sebaliknya, mempekerjakan orang atas dasar kontrak atau karyawan perusahaan outsourcing untuk pekerjaan tertentu, seperti orang IT.
Pekerja kontrak dan outsourcing bukan karyawan. Oleh karena itu, Anda dapat tidak perlu membayar tunjangan kesehatan mereka.
Peralatan Dan Perlengkapan, Anda mungkin akan membutuhkan komputer, printer, mesin fax dan mesin fotokopi untuk perusahaan Anda. Selain itu, Anda akan perlu menemukan Internet Service Provider di daerah Anda untuk menghubungkan ke Internet. Orang IT dapat mengatur email untuk semua orang di kantor Anda. Cari grosir lokal untuk memesan perlengkapan kantor, termasuk kertas, gunting, stapler, bantalan keyboard, penjepit kertas dan sebagainya.
Promosi. Anda tidak dapat memulai bisnis Anda sampai konsumen atau pelanggan bisnis menjadi sadar akan hal itu.
Oleh karena itu, Anda akan perlu untuk mempromosikan bisnis Anda untuk memulainya. Buat beberapa kartu nama dan brosur. Gunakan brosur jika Anda akan meminta pelanggan bisnis, karena Anda akan dinilai oleh profesionalisme Anda. Promosi yang Anda gunakan akan sangat bergantung pada jenis usaha Anda sendiri. Sebagai contoh, perusahaan mail order menggunakan baris majalah dan surat langsung untuk memasarkan bisnis mereka. Telemarketiing perusahaan membeli nama kemungkinan pembeli dan memanggil mereka. Anda juga dapat membuat sebuah situs web dan mendapatkan terdaftar di mesin pencari utama. Penempatan mesin pencari adalah cara yang sangat efektif untuk promosi bisnis anda.
